Selasa (14/6) lalu, Tim Riset Sampah dari program studi S1 Teknik Lingkungan (TL) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) turut hadir dalam serangkaian acara Science Exhibition yang diadakan oleh SD Al-Azhar 52 Sidoarjo. Tim yang dibina oleh Ibu Nita Citrasari, S.Si., M.T., dan beranggotakan mahasiswa TL UNAIR yaitu Krisna Andrian Bimantara, Tasya Dwi Farlian Putri, Kyara Ivy, Maghfira Citra, Arista Wahyu, dan Rayhan Sani A’ADilah ini memilih topik pameran berupa penggunaan mikroskop dinolite untuk melihat plankton dan mikroplastik. 

Science Exhibition oleh SD Al-Azhar 52 dihadiri oleh siswa kelas I-IV sebagai pengunjung, dan siswa kelas V sebagai peserta yang turut memamerkan hasil produk buatannya sebagai ajang perlombaan. Pada pameran ini, Tim Riset Sampah dari TL UNAIR ikut berupaya dalam melatih pengetahuan sains siswa sekaligus branding dan mengenalkan program studi. 

Tujuan dari proyek kita untuk hadir dalam acara tersebut untuk branding TL ke (yang pertama) wali murid, karena terdapat beberapa wali murid yang hadir. Kedua, ke guru SD tersebut, yang perlu tahu kalau ada TL di UNAIR. Terakhir, ke adik-adik SD, karena menurutku pribadi, mereka akan selalu ingat terutama saat nanti akan kuliah, kalau pembelajaran di TL UNAIR seperti pameran ini yang keren dan serba digital,” jelas Krisna, salah satu anggota tim riset saat diwawancarai Kamis (16/6) lalu. 

Acara ini dimulai dengan presentasi produk buatan siswa kelas V SD Al-Azhar 52 di dalam ruangan (indoor). Selanjutnya, tim TL UNAIR melakukan demonstrasi mikroskop untuk melihat plankton dan mikroplastik pada pameran yang dilaksanakan di luar ruangan (outdoor) dengan audiens siswa kelas I-IV, dan diakhiri dengan presentasi tim TL UNAIR mengenai topik serupa ke peserta lomba yaitu siswa kelas V dan dewan juri perlombaan tersebut. 

“Respons audiens terhadap stand TL UNAIR saat pameran dilihat dari ketertarikan atau interest mereka. Siswa kelas I awalnya malu-malu, mungkin karena kita (Tim TL UNAIR) kesannya sudah besar dan dewasa, jadi mereka memilih untuk datang ke stand kakak kelasnya saja. Tetapi saat produk kelas V sudah berkurang, dan tingkatan kelas yang datang cukup tinggi yaitu kelas III dan IV, akhirnya banyak yang datang ke stand kami untuk melihat mikroplastik dan plankton di bawah mikroskop dinolite,” ujar Krisna. 

“Kalau aku lihat, mereka sangat tertarik terhadap stand kami, karena mereka aktif bertanya dan bisa menjawab apa yang kami jelaskan. Bahkan mereka tanya secara detail dari A-Z, mulai dari awal terbentuknya mikroplastik, tempat hidup plankton, kenapa tidak bisa dilihat dengan mata, dan lain-lain. Jadi, adik-adik SD sangat antusias dan responsif,” jelasnya lebih lanjut. 

Pameran maupun science exhibition ini merupakan ajang yang tepat untuk melakukan promosi program studi, menambah pengalaman, dan membantu penyebaran transfer knowledge terkait ilmu-ilmu lingkungan terhadap audiens umum. Mahasiswa TL UNAIR patutnya aktif dan tanggap dalam mencari maupun menerima peluang-peluang seperti ini. 

“Harapanku kalau misalkan ada undangan terhadap tim manapun di TL UNAIR, tidak harus memandang siapa audiensnya. Karena menurutku, siapapun audiensnya, secara tidak langsung kita bisa branding program studi. Misalnya, kalau audiensnya anak kecil, mereka tidak mungkin datang ke tempat pameran sendiri dan selalu didampingi orang tua maupun guru. Itu merupakan salah satu upaya branding, karena akhirnya orang tua atau guru tahu kalau di UNAIR ada TL. Selain itu, teman-teman perlu memikirkan audiens yang akan datang ke stand, jangan sampai salah memberi materi ke pengunjung,” pesan Krisna ketika ditanya mengenai tips jika terdapat kesempatan serupa di masa yang akan datang.

Semoga dengan peluang-peluang yang ada besok, bisa membranding TL UNAIR lagi sehingga TL bisa dikenal, tidak sebatas tahu keberadaannya saja, tetapi sudah mengepakkan sayap-sayap kita ke masyarakat luas melalui acara-acara seperti ini, tidak harus acara yang lingkupnya besar,” tutupnya dengan pesan yang mendorong semangat warga TL UNAIR. 

Tim Penulis HMTL UNAIR (Sumber gambar: dok. pribadi)