tl.unair, SURABAYA – Telah berlangsung kuliah tamu bersama Prof Zeev Bohbot dari KTH Royal Institute of Technology di Ruang Kahuripan 300 pada Selasa, 03 Mei 2023. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Teknik Lingkungan semester 6 ini membahas tentang topik “Sustainability in a Changing World” yang di moderatori langsung oleh dosen Teknik Lingkungan Universitas Airlangga, Dio Alif Hutama, S.T., M,Sc. Kegiatan kuliah tamu ini tak lepas dari bentuk upaya Prodi Teknik Lingkungan Unair dalam melaksanakan nilai SDGs ke- 4 tentang Pendidikan Berkualitas dengan memperluas pendidikan secara global untuk memperoleh pendidikan yang meningkatkan pembangunan berkelanjutan serta nilai SDGs ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan terkait meningkatkan kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan melalui pengetahuan.
“Semoga lebih banyak kuliah tamu lain yang bisa diadakan dengan mendatangkan pembicara dari kampus-kampus luar negeri mitra Prodi TL Unair. Khusus untuk KTH Royal Institute of Technology, tentu ini awal kerjasama yang baik yang dapat diteruskan melalui skema lain seperti mengirim mahasiswa TL Unair ke KTH melalui student outbound maupun joint research,” tutur moderator kuliah tamu kali ini, Dio Alif Hutama, S.T., M,Sc.
Pada kuliah tamu tersebut beberapa hal yang menjadi bahasan antara lain tentang bagaimana beberapa hal yang menjadi prioritas dalam pembangunan berkelanjutan menyikapi kondisi alam saat ini yang sangat rentan dengan bagaimana perkembangan global warming. Hal yang menjadi bahasan juga terkait isu peningkatan permukaan air laut yang semakin terasa dengan semakin menurunnya luasan es yang ada di Antartika, menjadi bahasan pula terkait energi baru terbarukan yang saat ini menjadi konsen dalam rangka mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Bahasan-bahasan tersebut menjadi topik strategis yang rencananya akan dibahas dalam 2023 United Nations Climate Change Conference yang akan diadakan di Dubai, November mendatang.
“Kuliah tamu yang diadakan tadi sangat bermanfaat bagi kita yang saat ini mengalami krisis iklim, kita sadar apa yang harus dimulai dan apa bahayanya jika kita tidak memulai,” Salah satu mahasiswa prodi Teknik Lingkungan Unair ketika diwawancarai usai kuliah tamu
Dengan adanya kuliah tamu ini kita pastinya dapat banyak belajar banyak hal tentang sustainability living, apalagi belajar langsung dari negara swedia yang dimana negara asal dari Prof Zeev Bohbot. Harapannya tidak hanya berhenti di kuliah tamu ini saja namun kedepan semakin banyak kolaborasi yang dapat dilakukan antara KTH Royal Institute of Technology dan Prodi Teknik Lingkungan Universitas Airlangga baik untuk mencapai SDGs serta untuk keadaan bumi masa depan yang lebih baik. (rrr)