Surabaya, 5 Mei 2025 – Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Airlangga kembali menghadirkan kuliah tamu inspiratif yang membuka wawasan mahasiswa terhadap dunia kerja, khususnya dalam bidang manajemen lingkungan yang kian relevan dengan kebutuhan industri masa kini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program The Sustainable University-Industry Collaboration (SUIC): Faculty Workshop, sebagai bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri dalam mendukung penguatan kompetensi mahasiswa dan pengembangan keilmuan yang aplikatif. Melalui program ini, kolaborasi antara Program Studi Teknik Lingkungan UNAIR dan sektor industri terus diperkuat guna mencetak lulusan yang siap menjawab tantangan keberlanjutan di berbagai lini pembangunan. Kuliah tamu kali ini mengusung tema “Sistem Manajemen Terintegrasi Menuju Industri Hijau” yang disampaikan oleh M. Rihanza Virahmadi, alumnus Teknik Lingkungan UNAIR angkatan ke-2 yang kini menjabat sebagai Management Representative sekaligus Kepala Divisi HR-GA di PT Shinwa Nonwovens Indonesia.

Dalam paparannya, Rihanza menjelaskan pentingnya penerapan sistem manajemen terintegrasi di sektor industri sebagai langkah strategis menuju praktik industri hijau yang berkelanjutan. Sistem ini menggabungkan berbagai standar seperti ISO 9001 (mutu), ISO 14001 (lingkungan), ISO 13485 (produk kesehatan), dan ISO 45001 (K3) dalam satu kerangka kerja yang menyeluruh, mencakup aspek produksi, pengelolaan limbah, hingga pemenuhan regulasi lingkungan.

Mahasiswa diajak untuk melihat langsung bagaimana penerapan standar tersebut bukan hanya memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga mampu meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, serta mendorong inovasi produk ramah lingkungan yang memiliki daya saing tinggi di pasar global. PT Shinwa, sebagai perusahaan manufaktur produk nonwoven berbahan fiber dan polyester, menjadi contoh nyata bagaimana sistem ini diterapkan secara konsisten, termasuk melalui pemantauan limbah, penggunaan teknologi hijau, serta sistem audit internal dan eksternal yang melibatkan sistem pelaporan digital seperti SIMPEL dan SIRAJA LIMBAH.

Kuliah tamu ini memberikan gambaran nyata mengenai pentingnya peran sarjana Teknik Lingkungan dalam menjembatani kebutuhan industri akan keberlanjutan. Mahasiswa juga memperoleh wawasan teknis yang aplikatif, sekaligus motivasi dari sosok alumni yang telah membuktikan kiprahnya di dunia profesional.

Dengan kegiatan seperti ini, Program Studi Teknik Lingkungan UNAIR terus berkomitmen mempersiapkan lulusannya untuk menjadi agen perubahan yang siap bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.